Yasudah beraksi di atas panggung
Pada hari Senin tanggal 3 September 2012 KBRI Paris bekerjasama dengan Asosiasi Franco-Indonésie (AFI) Pasar Malam Paris telah menyelenggarakan pergelaran musik kontemporer Yasudah dari Surakarta. Pementasan yang berlangsung di Balai Budaya KBRI Paris tersebut dihadiri oleh sekitar 100 tamu undangan, terdiri dari kalangan warga masyarakat Perancis khususnya pencinta musik kontemporer. Musik kontemporer besutan musisi Yasudah ini merupakan sebuah pergelaran musik kontemporer yang fenomenal dan baru pertama kali digelar di Perancis. Karena itu, kehadiran Yasudah di Perancis mendapat sambutan hangat kalangan pecinta musik kontemporer setempat.
Pertunjukan
musik kontemporer ala Yasudah yang dihadiri oleh pendiri AFI Pasar Malam Mrs.
Johanna Lederer tersebut dibuka oleh Duta Besar RI Paris Rezlan Ishar Jenie.
Kegiatan pementasan diawali dengan sajian presentasi musisi Perancis Eric
Antoni. Dalam presentasinya Eric Antoni mengulas keunikan sosok musisi Yasudah
dan karakteristik karya-karya musik kontemporer ciptaannya. Seusai presentasi
musisi Eric Antoni, pergelaran dimulai dengan suguhan tembang-tembang Jawa
versi Yasudah.
Yasudah meng-Konduk SIR-P1 = 'Spontan Inter Respon - Paris 1' (1 dr 2, dr Sembah Swara)
dg partisipasi para Seniman Perancis.
dg partisipasi para Seniman Perancis.
Di mata
penggemar musik, penampilan musisi Yasudah berbeda dengan pementasan musik pada
umumnya, termasuk jenis peralatan musik yang dipergunakannya. Peralatan musik
yang ditampilkan merupakan perpaduan peralatan musik moderen seperti piano,
organ, gamelan Jawa, dan angklung, dengan benda-benda tertentu seperti kursi,
papan partitur, dan potongan bambu. Sebagai sebuah atraksi solo, musisi Yasudah
menghadirkan nuansa harmoni musik khas yang sangat menggoda rasa khususnya
bagi kalangan peminat jenis musik karya-karya musisi asal Surakarta ini.
Khusus alat musik piano, Yasudah mengekspresikan permainan pianonya
secara lebih berani seperti menggesek-gesek string piano sembari
menghentak-hentakan pedal piano.
Dalam
pementasan ini Yasudah juga menampilkan alat musik karyanya berupa potongan
bambu dengan alat pemukul yang terbuat dari lempengan batang bambu berbentuk
gergaji. Disamping itu, penampilan musik Yasudah juga bersifat interaktif
dengan mengundang para pengunjung ke panggung untuk secara bersama mengalunkan
irama musik karya sang musisi.
Pada
pergelaran ini para pengunjung juga menikmati suguhan kua-kue tradisional khas
Indonesia seperti lemper, tahu isi dan sejenisnya. Suguhan kudapan khas
nusantara tersebut semakin menambah meriah suasana pementasan musik kontemporer
ini.
Pementasan
musik kontemporer ala musisi Yasudah merupakan rangkaian dari program
pementasan musik Indonesia di Paris. Selain musisi Yasudah, sejumlah
musisi/grup musik asal Indonesia telah berkesempatan melakukan pementasan di
Paris, seperti The White Shoes and the Couples Company, musisi Sasando Jackob
Hendrick Bullan dan musisi/artis Jazz Purwacaraka dan Syaharani.
News:
#####
Sementara itu
SEMBAH SWARA persembahan Yasudah (meski tak disebutkan sebagai titel / tajuk-nya...)
dapat dikenali dari 8 Warna-warni bahan/kain/material , dan grup 8 lain-lainnya...
dapat dikenali dari 8 Warna-warni bahan/kain/material , dan grup 8 lain-lainnya...
Ini dapat hanya di ekspos pada
seting panggung atau dapat juga digunakan sesuai spesifik dan konteks-nya.
Silahkan simak pula: ECHOS DU CONCERT...
Trimakasih kepada Susana (istriku), Chere Johanna, Yang
Terhormat Duta Besar – Bp. Rezlan Ishar Jenie beserta Ibu, KaBag Informasi &
Sosial Budaya - Bp. Arifi Saiman, seluruh staf KBRI – di Paris, Ibu Nanda & Bp.
Jean Jacques, Mb. Kadek, Mas Christhope, serta kepada yang tak sempat tersebut di sini, atas segala
suport hingga semua yang tercapai ini.
Mr. Eric Antoni atas Analisis - Kesimpulan - Uraian dan Respeknya.
Mr. Eric Antoni atas Analisis - Kesimpulan - Uraian dan Respeknya.
Tak lupa Mr. Francois Picard – terutama atas termaktubnya "karya saya" dalam artikel (sejak th 2000):
Tuk selanjutnya..., SmangArt datang pada SEMBAH SWARA 2013... Matur Nuwun!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar